Apa yang menyebabkan Autisme adalah sesuatu yang didengar
setiap dokter ketika mereka memberi tahu orang tua bahwa
anak mereka adalah Autistik. Tidak ada satu jawaban pasti
untuk pertanyaan ini. Ada beberapa pemikiran tentang apa
yang menyebabkan autisme. Beberapa penyebab autisme diduga
bersifat genetik. Dokter berpikir ada beberapa gen yang
menyebabkan autisme, tetapi belum menemukannya. Mereka sekarang
merasa bahwa beberapa orang dilahirkan dengan kecenderungan
menjadi autis.
Kemudian mereka memiliki beberapa jenis pemicu
lingkungan dan mereka menjadi autis.
Autisme lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak
perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan dengan faktor
lingkungan dan autisme.
Mereka berpikir bahwa polusi dan racun
di udara dapat berkontribusi pada seorang anak yang menderita
autisme. Penelitian telah menunjukkan kota-kota kecil dengan
kasus autisme yang tinggi. Kota-kota itu memiliki satu kesamaan,
sumber polusi yang tinggi. Biasanya sumbernya adalah semacam pabrik
yang melepaskan banyak racun, dan bahan kimia ke udara.
Mayoritas orang percaya Autisme disebabkan oleh Merkuri,
atau Thimersal dalam vaksinasi. Hal ini disebabkan oleh fakta
bahwa autisme pertama kali didiagnosis pada waktu yang sama dengan
vaksinasi yang diberikan.
Telah banyak penelitian yang meneliti tentang vaksin yang
menyebabkan seorang anak menjadi autis.
Sejauh ini belum ada bukti
yang menunjukkan hubungan antara memvaksinasi anak Anda dan autisme.
Mungkin ada lebih banyak risiko jika tidak divaksinasi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan anak-anak yang terpapar
merkuri tingkat tinggi lebih mungkin memiliki autisme. Ini adalah
ketakutan dengan vaksinasi, tetapi sebagian besar suntikan hari ini
tidak mengandung merkuri atau Thimersal. Jika mereka mengandung
Thimersal itu dalam jumlah yang sangat sedikit.
Tingkat Merkuri
yang tinggi dapat berkontribusi untuk makan banyak ikan, dan emisi
industri. Para peneliti berpikir mungkin ada hubungan dengan wanita
hamil yang terpapar Merkuri dan anak-anak mereka menderita autisme.
Ada penelitian baru yang menguji wanita hamil untuk melihat berapa
banyak Merkuri dalam sistem mereka dan menguji bayi saat lahir.
Mereka kemudian dapat memantau bayi dengan kadar Merkuri tinggi dan
melihat apakah mereka memiliki masalah di kemudian hari.
Ada teori bahwa autisme disebabkan dari masalah kesehatan yang
mendasarinya. Penyakit tertentu membuat anak lebih mungkin
mengembangkan autisme. Beberapa penyakit ini termasuk sindrom
Fragile X, dan Rubella bawaan.
Yang lain percaya Autisme disebabkan
oleh ketidakseimbangan metabolisme.
Dulu dianggap bahwa autisme disebabkan dari trauma emosional awal.
Mereka juga berpikir bahwa pola asuh yang buruk adalah penyebabnya.
Dokter mencoba menyalahkan ibu karena tidak memberikan perhatian dan
cinta yang cukup kepada anak-anak mereka. Teori-teori ini ditemukan
tidak benar.
Lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengidentifikasi
penyebab sebenarnya atau penyebab autisme. Sampai ditemukan jawaban
yang pasti tidak akan ada yang tahu apa penyebab seorang anak menjadi
autis. Teori-teori ini semua hanya itu, teori.
Semoga suatu saat nanti
dokter mengerti apa penyebab anak autis, dan bisa mencari cara untuk
mencegah, atau menyembuhkannya.